Inilah Gaya Pacaran Negatif Remaja Jaman Sekarang
Masa  remaja adalah masa yang paling indah sekaligus masa yang paling mudah  membuat kehancuran. Memang menyenangkan bila dikerjakan, namun  penyesalan selalu datang akhir dengan kekecewaan yang teramat dalam.  Berpacaran salah satunya, munafik apabila kaum remaja belum pernah  merasakan jatuh cinta dan menjalin hubungan lebih serius. Namun demikian  fenomena yang terjadi mengungkapkan banyaknya penyimpangan oleh kaum  remaja dalam berpacaran. Apa saja itu? 
1. Hobi berpacaran di tempat gelap.
Membaca  judulnya, sudah pasti mengarah ke hal-hal negatif. Dan kenyataannya  memang benar begitu, kaum remaja sekarang lebih menyukai kencan di  tempat yang terkesan gelap dan sepi sehingga tidak akan ada yang  mengganggu acara “bermesraan” mereka. Namun demikian di sinilah setan  membujuk manusia untuk berbuat nista. Sedikit menyinggung kaum  laki-laki, jika memang merasa ingin melakukan hubungan yang serius,  bukannya lebih baik berpacaran di rumah si wanita? Dengan begitu tidak  akan ada kecurigaan antara orang tua dan anak serta orang tua dapat  memantau aktivitas anak sehingga hal-hal negatif yang ditakutkan orang  tua tidak akan terjadi. Perlu diwaspadai bagi lelaki yang sering  mengajak gadis pujaannya keluar rumah, ditengarai lelaki tersebut punya  kehendak tidak baik.
2. Cewek mengukir nama kekasihnya di lengan dengan benda tajam.
Pasti  ngeri saat mendengar kalimat ini. Namun pada kenyataannya fenomena ini  bukan lagi isapan jempol belaka. Banyak gadis yang mengukir nama  kekasihnya di lengan mereka sebagai tanda cinta abadi. Jika dipikir  dengan logika dan pemikiran ilmiah, alasan ini sungguh tak masuk akal.  Bayangkan jika suatu hari hubungan keduanya kandas, betapa sakit dan  malu yang didera si cewek dengan bekas ukiran nama mantan kekasih yang  permanen dan melekat hingga Ia meninggal.
3.  Sepasang kekasih melukai jari telunjuk hingga berdarah kemudian menempelkan satu sama lain.
Kegiatan  ini dimulai dengan menusukkan ujung jari telunjuk dengan benda tajam  seperti tangkai kayu lancip atau pecahan kaca oleh sepasang kekasih.  Ritual ini dibarengi dengan ucapan janji sehidup semati dan diakhiri  dengan pagutan -ciuman bibir-. Terdengar romantis memang, cara ini  sempat dipublikasikan melalui video klip Agnes Monica di lagu yang  berjudul tanpa kekasih. Jika dikaji ulang, kegiatan ini sama-sama tidak  bermutu. Belum tentu cara ini mampu mengutuhkan rasa cinta dan belum  pasti pula janji mereka dapat terlaksana.
4.  Hobi berpacaran di kamar.
Senada  dengan cara berpacaran negatif nomor satu, berpacaran di kamar juga  merupakan cara yang aneh dalam memilih tempat bermesraan. Dan, jika  tempatnya sudah di kamar pasti pemikiran negatif makin mencuat. Untuk  kalimat selanjutnya, bisa diimajinasikan sendiri menurut kreatifitas  masing-masing 
5.  Mempersembahkan keperawanan sebagai tanda cinta dan kepercayaan.
Bukan  lagi hal aneh apabila diketahui seorang wanita yang belum jelas ikatan  pernikahannya sudah tidak lagi perawan. Mohon maaf bila menggunakan  bahasa yang vulgaristik. Fenomena ini bukan lagi tabu di era ini, justru  menjadi tren dan hal yang harap dimaklumi. Seluruh segi masyarakat dari  tingkat menengah ke atas hingga menengah ke bawah menjadi korban  keganasan mulut lelaki. Wanita yang melakukan kegiatan ini juga  sangatlah bodoh, memberikan hal yang sangat istimewa dalam hidupnya  secara cuma-cuma. Bagaimana nasib suaminya kelak?
  home
 Home
Posting Komentar