home
Pegang pencabut pada sudut yang dekat dengan kulit, kemudian cabut sedekat mungkin dengan akar. Dengan begitu, pecahnya folikel yang bisa menyebabkan rambut yang tidak tumbuh lagi, bisa dihindari. Oleskan alkohol dingin atau astringen dengan bantuan kapas untuk menutup pori-pori kulit. Selanjutnya tempel es batu yang dibungkus kain bersih pada alis untuk memberi efek mendinginkan.
- Gunakan warna pensil alis yang yang sesuai dengan warna kulit. Kulit putih amat cocok dengan warna cokelat muda. Sementara kulit kecokelatan, gunakan warna cokelat tua. Bagi yang berkulit hitam manis, sebaiknya gunakan warna pensil alis yang agak keabuan.
- Mulailah menggambar dari arah tulang alis menuju sudut alis secara perlahan. Rapikan dengan sikat alis hingga tidak terlihat lagi warna yang lebih gelap. Pastikan keduanya sama warna. Jika ada warna yang keluar dari garis alis, rapikan dengan tisu.
- Saat melukis alis, ikuti arah alami pertumbuhannya.
- Mengenai bentuk alis, tentu tergantung selera. Namun prinsipnya, bentuk alis terbaik adalah yang mendekati garis alami alis itu sendiri. Merapikan alis bagian atas dan bawah dalam posisi seimbang akan menghasilkan bentuk yang alami. Tapi bila ingin bentuk alis yang melengkung tajam, rapikan alis bagian bawah saja.
- Hindari mencukur alis sampai habis lalu menggambari dengan pensil. Selain tidak terkesan alami, belum tentu hasil “lukisannya” cocok dengan bentuk mata dan wajah karena tidak ada patron atau bentuk dasar alis alami untuk diikuti.
- Setelah memperoleh alis yang indah, jangan lupa untuk selalu merawatnya. “Sisir” alis setiap hari dengan menggunakan sikat khusus.
- Namun bila Anda ternyata tidak menyukai bentuk alis yang telah Anda buat, jangan cepat-cepat ingin mengoreksi dengan mencabutinya kembali. Tunggu 6-8 minggu karena alis membutuhkan waktu untuk tumbuh penuh. Pembentukan alis (dengan mencabuti bulu-bulunya) sebelum alis benar-benar tumbuh, hanya akan membuat hasil yang tidak sempurna
Home
Posting Komentar